Rabu, 26 Oktober 2011

beginilah ragamnya

si guru masuk ke kelas dengan senyuman yang cukup membuatkan orang lain jua tersenyum bila melihatnya..

"bangun",..."assalamualaikum cikgu!"
lantang ucapan permulaan dari ketua kelas yang kemudiannya diikuti oleh murid-murid yang lain..

"waa'laikummussalam", sahut si guru sambil senyuman masih lagi lekat di bibirnya.

si guru memulakan perbicaraannya, "anak-anak ingat lagi tak apa soalan cikgu semalam? jadi hari ni cikgu akan bagi peluang untuk sape-sape yang nak berkongsi pendapat.."

sambil si guru dengan bicaranya, si murid dengan pelbagai karenahnya..ada yang termenung melihat ke luar jendela, ada yang membelek-belek beg spt mencari nota gamaknya...namun si guru tersenyum saja..sudah sekian maklum dengan perangai si kecil yang baru mencecah umur 8 tahun itu...

 "ok, untuk hari ni sape yang nak kongsi tentang bila masanya kita perlu bersyukur?"

kelas senyap sebentar...maklumlah..ada sahaja yang ingin berkongsi..tapi malu..ibarat sudah menjadi lumrah..
namun ada jua yang memberanikan diri..mengambil peluang yang ada ..

"bila kita dapat duit banyak!"

"dapat hadiah hari jadi"

"papa beli KFC"

"waktu rehat kawan belanja makan"

"bila xde keje sekolah"

tergelak kecil si guru mendengar jawapan yang paling akhir ..bermacam-macam jawapan..biasalah kanak-kanak..apa yang menyeronokkan..itulah nikmat yang patut disyukuri..mungkin apabila mereka meninkat dewasa mereka akan lebih memahami apa itu erti syukur..dan si guru meneruskan tugasnya  dan kanak-kanak kecil itu pasti sangat bersyukur kerana si guru dengan baik hatinya tidak memberikan kerja rumah pada hari itu..
 -tamat-(",)

persoalannya..
adakah kita bersyukur dengan segala nikmat yang telah dianugerahkan?
ataupun kita lebih teruk dari kanak-kanak 8 tahun kerana kita lupa untuk bersyukur kepada tuhan yang telah memberi nikmat kepada kita...

namun, bersyukur bukanlah hanya ketika mendapat nikmat sahaja..ketika susah, ketika sakit juga kesyukuran perlu ada...kerana

1-bukankah segala kesulitan itu mengingatkan kita kembali kepada-Nya
2-jika kita bersabar dengan kesulitan itu..maka ganjarannya adalah pahala
3-kesakitan juga adalah penebus dosa (betulkan jika tersilap)
 etc....

 #nukilan faiz

don't know how to solve your problem?

salah satu cara menyelesaikan segala masalah dunia adalah dengan kembali ke jalan akhirat..
mencari kembali jalan menuju Allah setelah dilalaikan dengan pesona dunia yang mengasyikkan..
kembalilah, semoga itu yang menjadi pilihan yang terbaik..Insyaallah....

bukankah siapa yang mencari dunia akan mendapat dunia sahaja..

tetapi sesiapa yang mencari akhirat, insyaAllah bukan sahaja dia mendapat balasan di akhirat nanti, dunia juga akan jadi miliknya...

this world will  be in your hand...!



YOU OWN AKHIRAT, YOU OWN WORLD...DON'T WANNA BE THAT PERSON? IT IS YOUR CHOICE!!

Selasa, 25 Oktober 2011

statik=tidak dinamik

air yang tidak mengalir(statik), akan merosakkan air tersebut. pemuda yang banyak masa kosong (tidak dinamik) akan dibunuh oleh  masa kosong itu.....wallahualam



Isnin, 24 Oktober 2011

di mana akan ku temui hati-hati yang ikhlas


"Andai Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir roboh, maka akanku berjalan ke seluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda. Aku tidak ingin mengutip dengan ramai bilangan mereka, tapi aku inginkan hati-hati yang ikhlas untuk membantuku dan bersama membina kembali bangunan usang itu menjadi sebuah bangunan yang tersergam indah.."-Imam Hassan Al-Banna

Ahad, 23 Oktober 2011

oh, don't be sad!

I just saw a man sit down on the bench lonely and look really sad...

so I went near him and ask, "what make you look really sad young boy?"

the boy just looked at me...not even said a word..

I just smile..and I asked again, "what happen? do you wanna to share it with me?"

"my girlfriend just left me, although I had done all what she want..,I don't get it why!!"
replied the young boy. he then just cried for seconds and then continued, "I feel lonely now and I don't know what should I do now."

I just smile and said, "are you a muslim?"

"yes, I am"

"then why do you feel lonely? you know Allah always with you right? you're not alone young boy! and you said you don't know what should you do right? be closer to Allah,and then you'll feel better, insyaAllah."

and then I just left him alone there to think again what I had said and now I'm really late for my work!!



coreten di pagi Ahad!

do you really need strength?


Strength doesn’t open big iron door but a small key.

We all have the key inside us to open the door of goodness

There is nothing wrong to do good deeds as long as it not too much and not harm you and all people around you…

Sabtu, 22 Oktober 2011

aku belum dekat

aku belum dekat dengan-Mu
bahkan makin jauh ku rasakan

bacaan al-Quran...entah ke mana..berapa helai saja dibelek al-Quran yang mulia itu
sibukkah aku?
...tidak! tapi kenapa ...?

khusyuk solat...alangkah indahnya ia...
namun, belum lagi aku mampu merasai keindahannya...subhanallah,,,

mata,telinga,tangan,kesihatan...etc...
alangkah besarnya kurniaan-Mu..
bersyukurkah aku dengan kurniaan ini...?
persoalan untuk diriku...

ya Allah janganlah berikan aku masa lapang jika aku hanya mempersiakannya
sibukkanlah aku dengan amal yang berguna...
pimpinlah aku agar aku tidak tersesat meredah keindahan dunia ini...amin...

Selasa, 4 Oktober 2011

apa salahnya bersangka baik

i just found a really nice short story..really nice...

mungkin ada yang dah follow up this blog kot..tp xper..disebabkan aku rasa ianya adalah satu pos yang menarik..jadi aku pon nk re-post kat blog aku ni...

well..blog aku ni bknnya bnyk info sgt...ciplak jer la kejenya...i don't have idea ok...

jom sama-sama baca kisah pendek ini...


Dalam dekapan ukhuwah, kita mengembangkan pelbagai sudut pandang untuk selalu bersangka baik pada sesama ikhwah atau manusia. Seperti contoh yang ditunjukkan oleh seorang 'alim bernama Thalhah bin 'Abdillah bin 'Auf. Tercatat di dalam kitab Raudhatul 'Uqala karya Imam Abu Hatim.

Suatu hari, si isteri, 'Aisyah binti Abdillah bin Muthi' Al-Aswad mengajaknya bicara,

"Demi Allah, wahai suamiku. Aku tidak pernah menemukan orang yang lebih buruk sifatnya daripada sahabat-sahabatmu."

Thalhah agak terkejut dengan kata-kata isterinya.

"Demi Allah, jangan sampai mereka mendengar kata-kata kamu itu. Sifat buruk apakah yang kau maksudkan itu, sayang?" 
"Demi Allah, sifat buruk itu nampak dengan sangat jelas." 
"Apa dia agaknya?"

Kata si isteri,

"Jika engkau dalam keadaan senang, mereka datang dan menemanimu. Namun jika kau susah, mereka menjauhkanmu."

Balas Thalhah sambil tersenyum,

"Sebenarnya tidak seperti itu.. Aku justeru melihatnya sebagai satu nilai murni yang mulia." 
"Apa maksudmu?"

Thalhah menegaskan,

"Memang demikian, mereka hanya berkunjung di sat kita sedang mampu menjamu. Di saat kita tidak sanggup menjamu, mereka memahaminya. Lalu mereka tidak datang ke mari."


fuh..boleh ke kita macam ni..? mungkin ada yang sentiasa bersangka baik kan? well...kita sendiri yang lebih tahu tentang diri kita..renung-renungkan bersama...

regard to inilah masanya for this post...>.<

Ahad, 2 Oktober 2011

the fisherman

An investment banker was at the pier of a small coastal village when a small boat with just one fisherman docked.



Inside the small boat are were several large yellow fin tuna. The banker complimented the fisherman on the quality of his fish and asked how long it took to catch them.

The fisherman then replied,
"Only a little while."

The investment banker said, "Why didn't you stay out longer and catch more fish?"

The fisherman said, "With this I have more than enough to support my family needs."

The investment banker then asked, "But what do you do with the rest of your time?"

The fisherman said , "I sleep late, fish a little, play with my children, take siesta with my wife, stroll into the village each evening and spend time with my family. I HAVE A FULL AND BUSY LIFE."

The investment banker scoffed, " I am a Harvard MBA and could help you. You should spend more time fishing; and with the proceeds, buy a bigger; with the proceeds from the bigger boat you could buy several boats. eventually you would have a fleet of fishing boats. Instead of selling your catch to a middleman you would sell directly to the processor, eventually opening your own cannery. You would need to leave this small coastal fishing village and move to a big town and eventually to the city where you will run your ever-expending enterprise."

The fisherman asked, "But how long will this all take?"

To which the investment banker replied, "15 to 20 years."

"But what then?" asked the fisherman.

The investment banker laughed and said that's best part. "When the time is right you would announce an IPO and sell your company stock and become very rich, you would make millions."

"Millions?..Then what?"

The investment banker said, "Then you would retire. Move to a small coastal fishing village where you would
sleep late, fish a little, play with your children, take siesta with your wife, stroll into the village each evening and spend time with your family."



*if you don't get the message..read again and again ok..hope you will understand after that..


Sabtu, 1 Oktober 2011

mengapa umat Islam sembah kaabah?




Missionary : Mengapa orang Islam, dia sembah kotak hitam ? 

Pendakwah : Salah tu bro. Umat Islam sembah ALLAH bukan kotak hitam. 

Missionary : Bukankah orang Islam sembah menghadap ke Kaabah, satu kotak berwarna hitam ? Apakah ALLAH itu dalam Kaabah ? 

Belum sempat pendakwah menjawab …. Handphone N95 missionary berbunyi ….. Missonary menjawab panggilan telefonnya …. Pendakwah sabar menanti ….. Setelah Missionary selesai menjawab panggilan di N95-nya, dia merenung kepada Pendakwah …. Pendakwah tersenyum …. 

Missionary : Mengapa tersenyum ? Bila awak hendak jawab soalan saya ? 

Pendakwah : Erm … perlukah saya menjawab soalan awak ? 

Missionary : Awak tak ada jawapan ? 

Pendakwah : Bukan itu maksud saya. Tadi saya cuba gunakan teori yang awak gunakan untuk membuat soalan yang awak ajukan kepada saya. Saya dapati awak kurang siuman. 

Missionary : Mengapa awak caka begitu ? 

Pendakwah : Tadi saya lihat awak bercakap seorang diri, ketawa dan tersenyum seorang diri. Dan awak mencium handphone tu sambil cakap “I love you mom” … 

Missionary : Saya bukan cakap seorang diri. Saya bercakap dengan emak saya. Dia yang telefon saya tadi. 

Pendakwah : Mana ada emak awak. Saya tak nampak pun emak awak. 

Missionary : Emak saya di Penang. Dia telefon saya, saya jawab gunakan telefon. Apa masalahnya ? (Nada suara Missionary semakin tinggi dan marah). Takkan itu pun awak tak boleh hendak fikir ? 

Pendakwah : Boleh saya tengok handphone awak ? 

Missionary menghulurkan N95nya kepada Pendakwah. Pendakwah mengambi N95 tersebut….. Pendakwah membelek-belek N95 tersebut …. Pendakwah menggooncang-goncang N95 tersebut sambil mengetuk-ngetuk N95 tersebut ke muka meja … Lantas …. Pendakwah menghempaskan sekuat hati N95 tersebut ke lantai ….. bersepaiiiiiiiiii ….. 

Merah padam muka Missionary menahan marah. 

Pendakwah merenung muka Missionary sambil tersenyum …. 

Pendakwah : Mana emak awak ? Saya tengok tak da pun. Saya pecahkan handphone ni pun tak da emak awak dalam handphone. 

Missionary : MENGAPA AWAK NI BODOH SANGAT ? Teknologi komunikasi sudah maju. Kita boleh berhubung jarak jauh menggunakan talian telefon dan teknologi wireless. Awak tak guna otakkah ? 

Pendakwah : Alhamdulillah (sambil tersenyum) …. Begitu juga halnya dengan ALLAH. Umat Islam menyembah menghadap Kaabah, bukan bermakna umat Islam menyembah Kaabah. Tetapi umat Islam menyembah atas arahan ALLAH. ALLAH mengarahkan umat Islam untuk sembahyang, kena menghadap Kaabah. Ini juga bukan bermakna ALLAH itu ada dalam Kaabah. 

Begitu juga dengan awak dan telefon. Emak awak menelefon awak menggunakan handphone Nokia N95, ini bukan bermakna emak awak ada dalam N95 tu. Tetapi Syarikat telekomunikasi menetapkan peraturan, kalau hendak cakap dengan emak melalui telefon kena dail nombor awak, barulah talian akan bersambung antara awak dan emak awak, dan awak boleh berbual melalui N95 walaupun emak awak tiada dalam handphone tu. 

Kemudian Pendakwah bangkit dari kerusinya, mengeluarkan wallet, dan menghulurkan RM 1500 kepada Missionary … Nah ini duit untuk awak beli N95 yang baru …. Pendakwah terus meninggalkan Missionary yang masih kelihatan confuse …. Mungkin dia bingung. Bingung kerana Islam mempunyai jawapan kepada segala persoalan berbanding agamanya ……


By: Shuhairazi Janudin